Keterampilan Berpikir Analitis
Analytical Thinking Skills 

Apa keuntungan Anda

​

Manajer dan karyawan membuat keputusan setiap hari berdasarkan pengalaman pribadi, kebijaksanaan konvensional, praktik terbaik yang diterima secara luas, atau bahkan tren terbaru dalam pemikiran bisnis. Dalam banyak situasi, keputusannya mungkin tepat. Tapi bagaimana Anda tahu pasti? Pemikiran analitis, atau kemampuan untuk secara sistematis dan logis menyelesaikan suatu masalah, berfokus pada penggunaan bukti sebagai dasar pengambilan keputusan. Pusat Manajemen Berbasis Bukti mencantumkan banyak manfaat menggunakan pendekatan analitis saat membuat keputusan. Ini menyatakan bahwa penilaian berdasarkan data lebih akurat daripada berdasarkan pengalaman individu. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Harvard Business Review, pembuat keputusan terbaik adalah "skeptis informasi" yang memiliki keterampilan analitis yang kuat. Namun, hanya 38% karyawan yang termasuk dalam kategori ini.

​

​

Tujuan Pelatihan

​

Berhasil menyelesaikan kursus ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk:

• Ikuti proses sistematis yang mengarah pada kesimpulan yang obyektif dan dapat diverifikasi.

• Fokus dan kumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

• Nilai data yang Anda kumpulkan dengan mengikuti prinsip logika dan penalaran.

• Komunikasikan analisis Anda dengan cara yang jelas dan jelas.

• Gunakan analisis Anda untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang objektif.

​

​

Topik Kunci yang dibahas

​

Kursus ini membahas subjek berikut secara mendalam:

• Apa yang membedakan pemikiran analitis dari pemikiran kritis.

• Bagaimana mendefinisikan masalah dengan jelas dengan cara yang berfokus pada apa yang ingin Anda ketahui dan mengapa Anda ingin mengetahuinya.

• Menentukan informasi apa yang Anda perlukan untuk  mengatasi  masalah tersebut.

• Sumber daya apa yang dapat digunakan untuk berbagai jeni informasi dan bagaimana mengisolasi data berkualitas tertinggi di setiap jenis.

• Menggunakan prinsip logika dan penalaran untuk mengembangkan hipotesis atau kesimpulan yang dapat diuji.

• Memahami perbedaan antara korelasi dan sebab akibat.

• Bagaimana menghindari bias dan memunculkan asumsi tersembunyi.

• Membuat alat bantu visual yang secara jelas menyampaikan analisis Anda dan bukti yang mendukungnya.

• Cara Anda dapat menerapkan analisis Anda sehingga mendorong pengambilan keputusan yang obyektif.

​

​

Apa yang pelatihan ini tawarkan

​

• Pembelajaran interaktif

• Kesempatan untuk menerapkan konsep dalam lingkungan bebas risiko

• Kumpulan materi lengkap: Panduan Instruktur, Panduan Peserta, Presentasi Slideshow Kelas, dan Ringkasan Pembelajaran