top of page

PT ARA Indonesia: Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia Melalui Lisensi Pelatihan dari BRIN

Pada tanggal 15 Agustus 2024, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia melalui skema baru yang melibatkan pelatihan berkualitas dari Lembaga Pelatihan Swasta (LPS). Skema ini diwujudkan melalui perjanjian lisensi yang memungkinkan LPS, termasuk PT ARA Indonesia, untuk menggunakan modul pelatihan BRIN, dengan tujuan menjaga dan meningkatkan kualitas pelatihan di berbagai sektor.

BRIN Berikan Lisensi Pelatihan: Langkah Strategis untuk SDM Berkualitas

Dalam acara penandatanganan yang berlangsung di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Deputi Sumber Daya Manusia Iptek (SDMI) BRIN, Edy Giri Rachman Putra, menegaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan dan memastikan bahwa kualitas pelatihan tetap terjaga. “BRIN bertanggung jawab untuk menyiapkan regulasi dan modul, namun pelaksanaannya bisa dilakukan oleh BRIN atau LPS yang telah memenuhi kriteria. Kami menekankan pentingnya menjaga kualitas pelatihan dalam setiap tahap pelaksanaannya,” ujar Edy.

Fokus pada Pelatihan Berkualitas dan Penerapan Royalti untuk Pemangku Pengetahuan

BRIN juga berencana untuk mendorong penerapan sistem royalti di masa depan, guna memberikan hak yang adil kepada pemilik pengetahuan. Edy Giri Rachman Putra menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa para pemangku pengetahuan mendapatkan hak mereka saat modul atau materi pelatihan mereka digunakan dalam berbagai program pelatihan.”

PT ARA Indonesia: Komitmen Terhadap Pengembangan Kompetensi SDM

Sebagai lembaga pelatihan non-pemerintah pertama yang diakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk soft skills, PT ARA Indonesia melihat perjanjian lisensi ini sebagai peluang besar untuk memperluas portofolio pelatihan kami. Yosefini Rasyanti Munthe, Direktur Utama PT ARA Indonesia, menyatakan, “Kami sangat bersemangat dengan peluang ini. Lisensi dari BRIN ini memungkinkan kami untuk meningkatkan kualitas pelatihan yang kami tawarkan dan memperluas cakupan kami dalam mendukung pengembangan kompetensi SDM di Indonesia.”

Kerja sama ini juga mencakup PT Rekhindo Pratama Intekno dan PT Inixindo Widya Utama, yang menunjukkan komitmen yang sama dalam menjaga standar kualitas pelatihan dan memperluas jangkauan program pelatihan mereka.

Menatap Masa Depan Pelatihan di Indonesia dengan Optimisme

Dengan adanya perjanjian lisensi ini, BRIN dan LPS yang berkompeten seperti PT ARA Indonesia diharapkan dapat menciptakan inovasi dan peningkatan kompetensi SDM yang lebih baik di masa depan. Kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam memastikan bahwa SDM yang dihasilkan siap bersaing di kancah internasional, didukung oleh pelatihan yang berkualitas dan terstandarisasi.

8 views0 comments

Comments


bottom of page