Blueprint Manajemen Talenta dan Rencana Suksesi K/L/P

MENCEGAH MASUKNYA PARA PENYUSUP!

Seberapa pentingnyakah cetak biru (blueprint) manajemen talenta dan rencana suksesi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian/lembaga/pemerintah daerah di Indonesia? Sangat-sangat penting. Manajemen talenta merupakan pendekatan strategis yang mengelola, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan berpotensi tinggi untuk mencapai tujuan organisasi. Parameternya, ada dalam manajemen ASN, yaitu profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Itu intisari dari amanat UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN. Di sana disebutkan, manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem merit yang tidak lagi membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Sistem merit dilaksanakan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

Jadi, tidak ada ruang bagi “penyusup”—tiba-tiba menduduki jabatan penting tanpa memiliki riwayat yang sepadan dengan kualifikasi, kompetensi dan kinerjanya. Semuanya terbuka dan berpijak pada data dan fakta.

Salah satu kriteria sistem merit adalah memiliki manajemen karier yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pola karier, dan kelompok rencana suksesi yang diperoleh dari manajemen talenta.

Manajemen talenta merupakan salah satu upaya pengelolaan ASN untuk memperoleh talenta yang diprioritaskan untuk menduduki jabatan tertentu.

Semua ini tentu harus terencana dengan baik dan cermat. Maka, memang tepat bila kemenpan RB mengeluarkan peraturan No. 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, yang “memerintahkan setiap K/L/P menyusun cetak biru berupa pedoman manajemen talenta masing-masing. Agar arah dan apa yang hendak dicapai, jelas dan terukur, baik secara faktual maupun ilmiah.

PT. ARA Indonesia bangga sudah berulangkali “menemani” sebagai konsultan banyak K/L/P dalam menyusun cetak biru. Buahnya:

• Dihasilkan Pedoman Manajemen Talenta K/L/P yang terstruktur sesuai pedoman Bappenas, dengan arah dan tujuan yang jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan, pun secara ilmiah.

• Cetak biru menampilkan tahapan, proses, dan jalan terbaik untuk tercapainya Nilai Sistem Merit terbaik; dan

• Cetak biru juga menampilkan tahapan, proses, dan jalan terbaik demi terlaksananya Pengembangan Karier Pegawai yang sesuai dengan ketentuan Sistem Merit.

Jika organisasi Anda tertarik untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan kerja Anda, PT ARA Indonesia siap melayani permintaan pelatihan mengenai Capacity Building maupun penyesuaian modul sesuai kebutuhan organisasi Anda.

Contact Person: 0815-7800-1777 (ARA Official)

Email: arakhusus@gmail.com