top of page

Pengembangan Kinerja Berkelanjutan

Sustainable Performance Development

Ikhtisar Rencana Kinerja

“Kinerja baik” adalah pencapaian individu yang membantu mencapai tujuan bisnis. 

  • Kemampuan: Pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sifat lain yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.

  • Pencapaian: Hasil dari tugas, biasanya dijelaskan dengan kata benda. 

  • Tujuan Organisasi: Hasil bisnis yang diinginkan/diharapkan. Ini adalah hal-hal yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang.

Mengikuti Proses Empat Tahap


Cara pelaksanaan suatu sistem pengembangan kinerja berkelanjutan:

  • Tahap 1: Mengenali elemen kinerja, yang meliputi kemampuan dan pencapaian untuk setiap posisi pegawai.

  • Tahap 2: Nilai kinerja di masing-masing bidang tersebut, yang meliputi pengenalan faktor yang berdampak negatif terhadap kinerja.

  • Tahap 3: Rutin bertemu untuk menawarkan umpan balik, dukungan, dan pengembangan untuk membantu pegawai terus meningkatkan kinerja mereka.

  • Tahap 4: Evaluasi kemajuan, serta kinerja anda sendiri yang mendukung dan mengembangkan setiap pegawai.

Membuat Rencana Kinerja

  • Kenali unsur kinerja prioritas tertinggi (kemampuan atau pencapaian).

  • Kembangkan ukuran kinerja (kualitatif dan kuantitatif).

  • Buat standar kinerja (kecakapan rendah, rata-rata, tinggi) untuk tiap pencapaian.

  • Nilai kecakapan saat ini untuk tiap pencapaian.

  • Kenali persoalan atau hambatan yang mungkin mempengaruhi kinerja secara negatif

Mengadakan Pembicaraan Kinerja yang Produktif

Tanyakan diri Anda pertanyaan berikut ini untuk membantu menjamin pembicaraan yang positif dan berhasil.

  • “Bagaimana saya dapat membuat diskusi ini bermakna dan membantu?”

  • “Dampak apa yang ingin saya miliki?”

  • “Apa yang telah saya katakan atau lakukan berkaitan dengan pembicaraan ini?”

  • “Bagaimana kita bisa mendapatkan hasil terbaik?

Menyusun Diskusi

 

  • Tahap 1: Buat pegawai nyaman

  • Tahap 2: Bantu pegawai mulai berbicara

  • Tahap 3: Bagikan pengamatan Anda tentang kinerja saat ini

  • Tahap 4: Minta masukan dari pegawai

  • Tahap 5: Tetapkan rencana masa depan

Hindari Peningkatan Emosi

 

Membahas persoalan kinerja—terutama yang negatif—dapat menimbulkan peningkatan emosi.

  • Emosi negatif yang paling umum adalah sikap defensif, kemarahan, malu, dan kekecewaan.

Untuk menetralkan: 

  • Yakinkan pegawai bahwa tujuan Anda adalah untuk membantu.

  • Ingatkan pegawai mengenai kekuatan dan pencapaian mereka.

  • Fokus pada tindakan ke depan daripada kesalahan masa lalu.

Mengevaluasi Kinerja

  • Catat ekspektasi Anda mengenai pegawai dan bandingkan dengan tingkat kinerja mereka saat ini saat pertemuan rutin Anda.

  • Nilai kinerja Anda sendiri sebagai pendukung dan pengembang pegawai.

bottom of page